search

Kamis, 25 Oktober 2012

Filosofi Sekrup

Sekrup memang kecil tapi : 

  1. Dia selalu bekerja dalam tim 
  2. Dia mempunyai  komitmen dan kesetiaan yang sangat kuat dengan tanggung jawabnya
  3. Dia tidak pernah mengeluh ketika panas atau dingin
  4. Dia hanya membutuhkan perhatian
  5. Kalau dia bisa bicara, dia akan berkata " rawatlah aku dan jangan ambil aku untuk kepentingan kamu saja, karena aku juga menentukan masa depanmu."

Selasa, 23 Oktober 2012

Aksi Demomu Untukku, Benarkah ?


Kita sering melihat banyak aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok massa untuk membela kepentingan sesama. Namun sering juga aksi yang mereka lakukan kadang berujung tindakan anarkis dan menimbulkan kerugian bagi sesama. Jadi aksi mereka sebenarnya bertujuan baik namun cara yang digunakan tidak tepat. Ada yang merusak fasilitas umum, menutup jalan raya bahkan dari yang berdemo ada yang sengaja menyiapkan senjata untuk menyerang pihak keamanan. Apa yang ada dipikiran mereka sehingga mereka melakukan hal itu. 
Hal - hal yang harusnya mereka pikirkan :
  1. Ketika mereka merusak fasilitas umum, mereka sering menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
    Contoh :  
    1. Mereka butuh angkutan umum untuk sampai ke sekolah, kantor atau kampus
    2. Mereka butuh telepon umum ketika mereka hanya mempunyai uang koin
  2. Ketika mereka aksi menutup jalan atau long march, apakah mereka tidak memikirkan orang lain.
    Contoh : 
    1. Ketika mereka menutup jalan, bagaimana jika ada lokasi yang mengalami kebakaran
    2. Bagaimana jika ada orang yang sedang membutuhkan darah karena kehabisan darah
    3. Bagaimana jika ada ibu yang akan melahirkan
    4. Bagaimana jika ada anak yang akan ujian
  3. Ketika mereka membawa senjata tajam, sudah ketahuan mereka yang membawa itu mempunyai niat yang tidak baik.
Jadi buat kita semua, lakukan hal tersebut dengan damai tanpa merugikan orang lain, Dan pikirlah akibatnya sebelum kita melakukannya.

Senin, 22 Oktober 2012

Abdullah Gymnastiar



Yan Gymnastiar lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Februari 1962, atau biasa di kenal sebagai Abdullah Gymnastiar atauAa Gym, Lahir sebagai salah satu anak dari empat bersaudara Aa Gym telah menekuni banyak hal mulai dari menjual koran hingga menyetir angkutan umum untuk membiayai dirinya saat dan setelah bersekolah di teknik elektro sebelum berubah haluan menjadi wirausahwan. Kemampuannya tampil di depan publik juga diasah saat menjadi pendebat di universitasnya.


Pada tahun 1988 AA Gym menikah dengan istri pertamanya adalah Hj Ninih Muthmainnah atau dikenal juga dengan sebutan "Teh Ninih", dan telah dikaruniai tujuh anak. Pada tahun 1990, KMIW mendirikanPondok Pesantren Darut Tauhid (DT) di rumah orang tua Aa Gym yang kemudian pindah lokasi ke Jalan Gegerkalong Girang 38 yang awalnya berupa rumah pondokan dengan 20 kamar yang akhirnya dibeli angsung dari pemiliknya dengan harga Rp 100 juta. Ide pembentukan DT terilhami oleh keberhasilan gerakan Al-Arqom dari Malaysia yang sukses mengembangkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara Islami. Dengan perbedaannya DT tidak bersifat eksklusif seperti Al-Arqom tetapi terbuka untuk semua orang.

Pada tahun 1993, Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhid dibangun menjadi gedung permanen berlantai tiga. Lantai satu digunakan untuk kegiatan perekonomian, lantai dua dan tiga dijadikan masjid. Pada 1994, didirikan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) DT untuk menopang dakwahnya. Pada 1995 sekitar 50 meter dari masjid, seorang jemaah membelikan sebidang tanah berikut bangunannya di Jalan Gegerkalong Girang 30 D yang kemudian digunakan sebagai kantor yayasan, kediaman pemimpin pondok, Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), ruang pertemuan, ruang produksi konveksi, gudang, dan kamar para santri. Pada akhir tahun 1997 Gedung Kopontren empat lantai di seberang masjid ini digunakan untuk kantor Baitul Mal wat-Tamwil (BMT), penerbitan dan percetakan, swalayan dan mini market, warung telekomunikasi, dan lainnya.

Pada tahun 1999, DT berhasil memiliki Radio Ummat yang mengudara sejak 9 Desember 1999, mendirikan CV House and Building (HNB), PT MQs (Mutiata Qolbun Salim), PT Tabloid MQ, Asrama Daarul Muthmainnah 2000, Radio Bening Hati, dan membangun Gedung Serba Guna, seluruh aset ini diperkirakan bernilai 6 miliar rupiah. Pada tahun 2000, Aa Gym mulai tampil berdakwah di TV Nasional. Ia menjadi salah satu pengisi acara tetap dalam program Hikmah Fajar di RCTI. Pada tahun 2001, Aa Gym memiliki program mandiri di bawah rangkaian program Hikmah Fajar berjudul "Manajemen Qolbu". Pada tahun 2002, Aa Gym telah memiliki 15 usaha penerbitan yang telah menerbitkan 32 judul buku dan lusinan kaset serta VCDnya sebagai media menyebarkan dakwahnya.

Aa Gym tercatat menerima 1.200 undangan untuk menjadi pembicara setiap bulannya. Tarif siarnya untuk berdakwah bisa mencapai USD 100.000 per jam pada bulan Ramadhan, dan penampilannya menjadi rebutan stasiun-stasiun TV. Usaha lainnya yang ia miliki adalah penyiaran radio, studio mini televisi, dan usaha media lainnya termasuk kantor situs-situs web, koperasi supermarket, mesjid dan pesantren berkapasitas 500 santri, dua panti asuhan, rumah persinggahan untuk menampung pengunjung yang datang, serta penyelenggaraan seminar-seminar pelatihan manajemen yang tarifnya mencapai USD 200 per kepala. Ulil Abshar-Abdalla dari Jaringan Islam Liberal menjulukinya "Layaknya Britney Spears dalam Islam," , Majalah Time mempertanyakan apakah ia hanya pedagang yang menggunakan agama sebagai alat untuk menarik keuntungan, dan Solahuddin Wahid dari NU berpendapat bahwa kekuatan Aa Gym terletak pada ketulusannya.

Pada tahun 2004, Aa Gym membawakan program bertemakan politik berjudul Ada Aa Gym di RCTI berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2004. Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman. Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya.

Ketika para ulama “konvensional” berdakwah tentang keutamaan salat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk bercerita tentang pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan. Topik pembahasannya seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu rumah tangga, citranya pun didaulat menjadi “ustad keluarga bahagia.” Hal ini menjadi kontroversial ketika media mengumumkan Aa Gym berpoligami dan menikah lagi dengan Alfarini Eridani atau dikenal juga dengan sebutan "Teh Rini" pada bulan Desember 2006 seorang mantan Model.

Pada Desember 2007, Aa Gym muncul untuk pertama kalinya pada acara wawancara Kick Andy
 di Metro TV setelah absen akibat kontroversi poligami. Ia merasa berat tampil di media massa karena berpendapat bahwa ia telah didzolimi oleh pers setelah berpoligami, walaupun akhirnya menyanggupi hadir pada wawancara ini dan dipertemukan dengan "Aa Jimmy" versi komedi dari Aa Gym yang mengisi kekosongan Aa Gym di media saat ia absen. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa ia tega menyakiti hati istri dan keluarga dengan kawin lagi, perasaannya 'ditinggal' oleh para pengagumnya, hingga isu bisnisnya hancur setelah berpoligami.

Pada Maret 2008, rumah tangga Aa Gym dikabarkan retak karena kedua istrinya ribut dan Aa Gym pisah rumah dengan istri pertamanya, namun hal ini dibantah dan Aa Gym mengaku bahwa rumah tangganya rukun-rukun saja [26]. Aa Gym pun emosi dan berkata bahwa wartawan memakan gaji haram dan memperingatkan agar mereka menghormati hak-hak pribadi orang saat bertugas. Pada Desember 2010, istri pertama Aa Gym telah menggugat cerai di pengadilan agama.

Adam Khoo

Adam Khoo Lahir dengan nama lengkap Adam Khoo Yean Ann pada tanggal 8 April 1974 adalah jutawan termuda dan motivator sukses asal singapura. Waktu anak-anak, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura.

Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan saudara, menjadi peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. Bagaimana buruknya itu. Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari Ernest & Young. Dalam program itu, ia belajar apa yang namanya Neuro Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya.

Program ini benar-benar bermanfaat bagi Adam. Ia mulai mempraktekkan keterampilan barunya. Apa yang ia lakukan setelah kembali ke sekolah? Pertama ia menulis tujuannya. Ia akan lulus dari SMP tersebut dengan nilai A semua. Ia akan masuk ke Victoria Junior College. SMU terbaik di Singapura. Adam kemudian melakukan tindakan gila. Ia umumkan tujuannya itu di depan kelasnya. Apa yang terjadi? Ia ditertawakan seluruh isi kelas. Termasuk gurunya sendiri.

Bila anda jadi gurunya, anda pun mungkin melakukan hal yang sama. Bagaimana mungkin seorang yang berada di urutan 10 terburuk di SMP terburuk ingin lulus dengan nilai A semua dan masuk ke SMU terbaik. Tapi Adam tidak bergeming. Tertawaan dan cemoohan guru dan teman-temannya ia jadikan sebagai sumber semangat. Ia pikir, bila ia tidak bisa membuktikan kata-katanya, ia akan lebih ditertawakan lagi.

Karena itu, Adam berusaha keras. Ia gunakan semua cara belajar hebat yang ia dapat dari program Ernest & Young. Hasilnya luar biasa. Adam mulai bisa menjawab pertanyaan di kelas. Meski ia tetap ditertawakan karena membuat catatanpelajaran dengan cara yang beda dan aneh. Ia gunakan peta pikiran yang penuh dengan gambar dan simbol untuk mencatat.

Akhirnya keras keras dan tekad baja Adam membuahkan hasil. Ia lulus dari SMP itu dengan nilai A semua. Ia berhasil masuk ke Victoria Junior College. Di SMU terbaik ini pun, Adam tetap menjadi yang terbaik. Ia lulus dari Victoria Junior College dengan nilai A semua dan sebagai lulusan terbaik. Adam pun masuk ke National University of Singapore (NUS). Universitas terbaik di Singapura. Di NUS, ia berhasil masuk ke NUS Development Program. Inilah program bagi mahasiswa Top One Percent. Mahasiswa dengan prestasi akademis yang sempurna. Program bagi para jenius. Dari NUS, Adam lulus juga sebagai lulusan terbaik.

Itulah kesuksesan Adam di dunia akademisnya. Bagaimana dengan dunia bisnis? Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.

Apa sebenarnya yang terjadi dengan Adam Khoo. Bagaimana seorang anak yang dicap bodoh, hobinya nonton TV dan main games bisa meraih sukses seperti itu? Sukses yang mungkin sekali tidak diraih oleh teman-teman seangkatannya. Teman-teman yang di SD-nya pintar? ada tiga hal besar yang menjadi kunci sukses Adam Khoo. Tiga kunci sukses ini pun yang menhantarkan siapapun meraih sukses. Nah, sebutlah orang sukses yang anda kenal. Dan perhatikan, bagaimana kondisi tiga hal berikut ini pada diri orang sukses itu:

1. Tujuan yang Jelas
2. Keyakinan yang Benar dan Kuat
3. Aksi yang tepat
http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/07/biografi-adam-khoo-sukses-karena-di-do.html

Jumat, 19 Oktober 2012

Pemimpin Bergaya Rakyat Biasa

Banyak dari pemimpin yang memanfaatkan fasilitas yang orang biasa jarang atau bahkan tidak pernah menggunakannya. Namun itu adalah hak dari mereka dan itu tidak bisa dipersalahkan. Karena mereka memegang tanggung jawab yang besar. Bahkan rakyat biasa sangat ingin menjadi seperti mereka. Dan itu merupakan  hal biasa. Dan para pemimpin juga menjadi contoh bagi masyarakatnya. Untuk mendapatkan atau meniru fasilitas yang dimiliki oleh pemimpin tersebut, bukanlah hal mudah. Namun yang paling mudah ditiru dari para pemimpin adalah gaya hidup selama dia memimpin dan gaya kesehariannya. Karena itulah yang paling mudah dan tidak ada biaya untuk menirunya. Namun beberapa yang begaya hidup seperti rakyat biasa, karena mereka tidak memanfaatkan fasilitas negara dan mereka peka dan mengerti bahwa sebenarnya meraka dari rakyat biasa dan tugas yang diterima adalah untuk kesejahteraan rakyat. Bukan untuk kesejahteraan dirinya dan keluarganya. 

Ini adalah salah satu diantara banyak pemimpin yang bergaya rakyat biasa.
Semoga di Indonesia mempunyai pemimpin yang bisa membuat rakyatnya tidak hanya menjadikan rakyat konsumtif akibat gaya hidupnya. 

Kamis, 18 Oktober 2012

Nabi Muhammad

Nabi Muhammad saw berasal dari kabilah Quraisy, tepatnya keturunan Hasyim. Ayah beliau adalah Abdullah bin Abdul Muthalib, cucu Hasyim. Ibunda beliau adalah Aminah binti Wahbyang berasal dari keturunan Bani Zuhrah, salah satu kabilahQuraisy

Setelah menikah, Abdullah melakukan pepergian ke Syam. Ketika pulang dari pepergian itu, ia wafat di Madinah dan dikuburkan di kota itu juga. 

Setelah beberapa bulan dari wafatnya sang ayah berlalu, Nabi pamungkas para nabi lahir di bulan Rabi’ul Awal, tahun 571 Masehi di Makkah, dan dengan kelahirannya itu, dunia menjadi terang-benderang. Sesuai dengan kebiasaan para bangsawan Makkah, ibundanya menyerahkan Muhammad kecil kepada Halimah Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d untuk disusui. Beliau tinggal di rumah Halimah selama empat tahun. Setelah itu, sang ibu mengambilnya kembali. 

Dengan tujuan untuk berkunjung ke kerabat ayahnya di Madinah, sang ibunda membawanya pergi ke Madinah. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, ibundanya wafat dan dikebumikan di Abwa`, sebuah daerah yang terletak antara Makkah dan Madinah. Setelah ibunda beliau wafat, secara bergantian, kakek dan paman beliau, Abdul Muthalib dan Abu Thalib memelihara beliau. Pada usia dua puluh lima tahun, beliau menikah dengan Khadijah yang waktu itu sudah berusia empat puluh tahun. Beliau menjalani hidup bersamanya selama dua puluh lima tahun hingga ia wafat pada usia enam puluh lima tahun. 

Pada usia empat puluh tahun, beliau diutus menjadi nabi oleh Allah. Ia mewahyukan kepada beliau al-Quran yang seluruh manusia dan jin tidak mampu untuk menandinginya. Ia menamakan beliau sebagai pamungkas para nabi dan memujinya karena kemuliaan akhlaknya. 

Beliau hidup di dunia ini selama enam puluh tiga tahun. Menurut pendapat masyhur, beliau wafat pada hari Senin bulan Shafar 11 Hijriah di Madinah. 
Bukti Kenabian Rasulullah saw 

Secara global, kenabian seorang nabi dapat diketahui melalui tiga jalan: 

1. Pengakuan sebagai nabi. 
2. Kelayakan menjadi nabi. 
3. Mukjizat. 

Pengakuan Sebagai Nabi 

Telah diketahui oleh setiap orang bahwa Rasulullah saw telah mengaku sebagai nabi di Makkah pada tahun 611 M., masa di mana syirik, penyembahan berhala dan api telah menguasai seluruh dunia. Hingga akhir usia, beliau selalu mengajak umat manusia untuk memeluk agama Islam, dan sangat banyak sekali di antara mereka yang mengikuti ajakan beliau itu. 

Kelayakan Menjadi Nabi 

Maksud asumsi di atas adalah seorang yang mengaku menjadi nabi harus memiliki akhlak dan seluruh etika yang terpuji, dari sisi kesempurnaan jiwa harus orang yang paling utama, tinggi dan sempurna, dan terbebaskan dari segala karakterisitik yang tidak terpuji. Semua itu telah dimiliki oleh Rasulullah saw. Musuh dan teman memuji beliau karena akhlaknya, memberitakan sifat-sifat sempurna dan kelakuan terpujinya dan membebaskannya dari setiap karakterisitik yang buruk. 

Kesimpulannya, akhlak beliau yang mulia, tata krama beliau yang terpuji, perubahan dan revolusi yang beliau cetuskan di seanterao dunia, khususnya di Hijaz dan jazirah Arab, dan sabda-sabda beliau yang mulia berkenaan dengan tauhid, sifat-sifat Allah, hukum halal dan haram, serta nasihat-nasihat beliau telah membuktikan kelayakan beliau untuk menduduki kursi kenabian, dan setiap orang yang insaf tidak akan meragukan semua itu. 
Mukjizat 

Mukjizat dapat disimpulkan dalam lima hal: 

1. Mukjizat akhlak. 
2. Mukjizat ilmiah. 
3. Mukjizat amaliah. 
4. Mukjizat maknawiyah. 
5. Mukjizat keturunan. 

Mukjizat Akhlak 

Sejak masa muda, Nabi Muhammad saw telah dikenal dengan kejujuran, amanat, kesabaran, ketegaran, dan kedermawanan. Dalam kesabaran dan kerendahan diri beliau tidak memiliki sekutu dan dalam kemanisan etika beliau tak tertandingi. “Sesungguhnya engkau berada di puncak akhlak yang agung.” Dalam memaafkan, beliau tak ada taranya. Ketika mendapatkan gangguan dan cemoohan masyarakatnya, beliau hanya berkata اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِقَوْمِيْ فَإِنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ “Ya Allah, ampunilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui.”Beliau selalu mengharapkan kebaikan seluruh umat manusia, penyayang dan belas-kasih terhadap mereka. “Ia belas-kasih dan pengasih terhadap Mukminin.” 

Beliau tidak pernah menyembunyikan keceriaan wajah terhadap para sahabat dan selalu mencari berita tentang kondisi mereka. Beliau selalu memberikan tempat khusus kepada orang-orang baik di sisi beliau. Orang yang paling utama di sisi beliau adalah orang yang dikenal dengan kebajikanya terhadap Muslimin dan orang yang termulia adalah orang yang lebih bertindak toleran dan tolong-menolong terhadap umat Islam. Beliau tida pernah duduk dan bangun (dari duduk) kecuali dengan menyebut nama Allah dan mayoritasnya, beliau duduk menghadap ke arah Kiblat. Beliau tidak pernah menentukan tempat duduk khusus bagi dirinya. Beliau memperlakukan masyarakat sedemikian rupa sehingga mereka merasa dirinya adalah orang termulia di sisi beliau. Beliau tidak banyak berbiacara dan tidak pernah memotong pembicaraan seseorang kecuali ia berbicara kebatilan. 

Beliau tidak pernah mencela dan mencerca seseorang. Beliau tidak pernah mencari-cari kesalahan orang lain. Budi pelerti beliau yang menyeluruh telah meliputi seluruh umat manusia. Beliau selalu sabar menghadapi perangai buruk bangsa Arab dan orang-orang yang asing bagi beliau. Beliau selalu duduk di atas tanah dan duduk bersama orang-orang miskin serta makan bersama mereka. Dalam makan dan berpakaian, beliau tidak pernah melebihi rakyat biasa. Setiap berjumpa dengan seseorang, beliau selalu memulai mengucapkan salam dan berjabat tangan dengannya. Beliau tidak pernah mengizinkan siapa pun berdiri (untuk menghormati)nya. Beliau selalu menghormati orang-orang berilmu dan berakhlak mulia. Dibandingkan dengan yang lain, beliau lebih bijaksana, sabar, adil, berani dan pengasih. Beliau selalu menghormati orang-orang tua, menyayangi anak-anak kecil dan membantu orang-orang yang terlantar. Sebisa mungkin, beliau tidak pernah makan sendirian. Ketika beliau meninggal dunia, beliau tidak meninggalkan sekeping Dinar dan Dirham pun. 

Keberanian beliau sangat terkenal sehingga Imam Ali as pernah berkata: “Ketika perang mulai memanas, kami berlindung kepada beliau.” 

Rasa memaafkan beliau sangat besar. Ketika berhasil membebaskan Makkah, beliau memegang pintu Ka’bah seraya bersabda (kepada musyrikin Makkah): “Apa yang kalian katakan dan sangka sekarang?” Mereka menjawab: “Kami mengatakan dan menyangka kebaikan (terhadapmu). Engkau adalah seorang pemurah dan putra seorang pemurah. Engkau telah berhasil berkuasa terhadap kami. Engkau pasti mampu melakukan apa yang kau inginkan.” Mendengar pengakuan mereka ini, hati beliau tersentuh dan menangis. Ketika penduduk Makkah melihat kejadian itu, mereka pun turut menangis. Setelah itu beliau bersabda: “Aku mengatakan seperti apa yang pernah dikatakan oleh saudaraku Yusuf bahwa ‘Tiada cercaan bagi kalian pada hari ini. Allah akan mengampuni kalian, dan Ia adalah Lebih Pengasih dari para pengasih’.” (QS. Yusuf: 92) Beliau memaafkan seluruh kriminalitas dan kejahatan yang pernah mereka lakukan seraya mengucapkan sabda beliau yang spektakuler: “Pergilah! Kalian bebas.” 

Mukjizat Ilmiah 

Dengan merujuk kepada buku-buku yang memuat sabda, pidato dan nasihat-nasihat beliau secara panjang lebar, mukjizat ilmiah beliau ini dapat dipahami dengan jelas. 

Mukjizat Amaliah 

Dapat diakui bahwa seluruh perilaku beliau dari sejak lahir hingga wafat adalah sebuah mukjizat. Dengan sedikit merenungkan kondisi dan karakteristik masyarakat Hijaz, khususnya masyarakat kala itu, kemukjizatan seluruh perilaku beliau akan jelas bagi kita. Beliau bak sebuah bunga yang tumbuh di ladang duri. Beliau tidak hanya tidak terpengaruh oleh karakteristik duri-duri itu, bahkan beliau berhasil merubahnya. Beliau tidak hanya terpengaruh oleh kondisi kehidupan masyarakat kala itu, bahkan beliau berhasil mempengaruhi gaya hidup mereka. 

Dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, beliau telah berhasil melakukan empat pekerjaan besar dan fundamental meskipun banyak aral melintang dan problema yang melilit. Masing-masing pekerjaan itu dalam kondisi normal semestinya memerlukan usaha bertahun-tahun untuk dapat tegak berdiri sepanjang masa. Keempat pekerjaan besar itu adalah sebagai berikut: 

Pertama, berbeda dengan agama-agama yang sedang berlaku pada masa beliau, beliau mendirikan sebuah agama baru yang bersifat Ilahi. Beliau telah berhasil menciptakan banyak orang beriman kepada agama tersebut sehingga sampai sekarang pun pengaruh spiritual beliau masih kuat tertanam di dalam lubuk hati ratusan juta pengikutnya. Menjadikan seseorang taat adalah sebuah pekerjaan yang mudah. Akan tetapi, menundukkan hati masyarakat, itu pun sebuah masyarakat fanatis dan bodoh tanpa syarat dan menjadikan mereka taat dari lubuk hati bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. 

Kedua, dari kabilah-kabilah berpecah-belah yang selalu saling bermusuhan dan memiliki hobi berperang, beliau berhasil sebuah umat yang satu dan menjalin persaudaraan, persamaan, kebebasan dan kesatun kalimat dalam arti yang sebenarnya di antara mereka. Setelah beberapa tahun berlalu, beliau berhasil membentuk sebuah umat yang bernama umat Muhammad saw. Hingga sekarang umat ini masih eksis dan terus bertambah. 

Ketiga, di tengah-tengah kabilah yang berpecah-belah, masing-masing memiliki seorang pemimpin, biasa melakukan pekerjaan secara tersendiri dan tidak pernah memiliki sebuah pemerintahan yang terpusat itu, beliau berhasil membentuk sebuah pemerintahan yang berlandaskan kepada kebebasan dan kemerdekaan yang sempurna. Dari sisi kekuatan dan kemampuan, pemerintahan ini pernah menjadi satu-satunya pemerintahan mutlak di dunia setelah satu abad berlalu. 

Beliau pernah menulis enam surat dalam satu hari kepada para raja penguasa masa itu dan mengajak mereka untuk memeluk Islam, raja-raja yang menganggap diri mereka berada di puncak kekuatan dan meremehkan kaum Arab. 

Ketika surat beliau sampai ke tangan raja Iran dan melihat nama beliau disebutkan di atas namanya, ia marah seraya memerintahkan para suruhannya untuk pergi ke Madinah dan membawa Muhammad ke hadapannya. 

Ya! Para raja itu berpikir bahwa bangsa Arab adalah sebuah bangsa yang tidak akan menunjukkan reaksi apa pun di hadapan pasukan kecil seperti bala tentara Habasyah. Bahkan, mereka akan lari tunggang-langgang meninggalkan Makkah dan kehidupan mereka, serta berlindung ke gunung-gunung. Mereka tidak dapat memahami bahwa bangsa Arab telah memiliki seorang pemimpin Ilahi dan mereka bukanlah bangsa Arab yang dulu lagi. 

Keempat, dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, beliau telah menetapkan dan menunjukkan sederetan undang-undang yang mencakup seluruh kebutuhan umat manusia. Undang-undang ini akan tetap kekal hingga hari Kiamat, dan mempraktikkannya dapat mendatangkan kebahagiaan umat manusia. Undang-undang ini tidak akan pernah layu. “Kehalalan Muhammad adalah halal selamanya hingga hari Kiamat dan keharamannya adalah haram selamanya hingga hari Kiamat.”[1] Undang-undang ini akan selamanya hidup kekal. Di hauzah-hauzah ilmiah selalu dibahas dan didiskusikan oleh para fuqaha besar dalam sebuah obyek pembahasan fiqih, 
furu’uddin dan kewajiban amaliah. 

Mukjizat Ma’nawiyah 

Mukjizat abadi beliau adalah al-Quran yang telah turun kepada beliau dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, dan dari sejak saat itu hingga sekarang selalu mendapatkan perhatian dan penelaahan dari berbagai segi oleh seluruh masyarakat dunia. Kitab ini berhasil membangkitkan rasa heran para ilmuan dan sepanjang masa masih memiliki kekokohan dan kedudukannya yang mulia. Kitab ini terselamatkan dari segala bentuk tahrif, pengurangan dan penambahan. Ratusan tafsir dan buku tentang hakikat arti dan kosa katanya telah ditulis. Allah telah menjamin keterjagaannya dalam firman-Nya: 
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحَافِظُوْنَ 
“Kami-lah yang telah menurunkan al-Quran ini dan Kami pulalah yang akan menjaganya.” 

Mukjizat Keturunan 

Salah satu mukjizat beliau yang lain adalah keturunan suci beliau yang terjaga dari dosa. Hanya kedudukan tinggi kenabianlah yang mampu menghaturkan putri-putri dan para imam ma’shum seperti ini kepada masyarakat. Seseorang yang sadar dengan memperhatikan ilmu, kehidupan, ucapan dan perilaku Ahlubait as akan mengakui bahwa setiap dari mereka, sebagaimana al-Quran, adalah dalil tersendiri atas kenabian Rasulullah saw. Seandainya tidak ada dalil lain untuk membuktikan kenabian Rasulullah saw kecuali keberadaan keturunan semacam itu, hal itu sudah mencukupi dan hujjah sudah sempurna. Pembahasan panjang-lebar tentang masalah ini tidak relevan untuk kesempatan pendek ini. 

KARAKTER DAN KEUTAMAAN RASULLULLAH SAW 

Salah satu karekter rasulullah saw yang paling menonjol adalah kemenangan tidak menjaga kan dia bangga hal ini bisa kita lihat diperang badar dan pembebasan kita makkah(fathu makkah) dan kekalahan tidak membuat dia putus asa dapat kita lihat pristiwa perang uhud bahkan dengan cekatan is mempersiapkan pasukan baru untuk menghadapi hamru"ul asad dan pengingkari perjanjian yang dilakukan kaum yahudi bani quraizah ,dan kewaspadaan beliau,selalu mengedek kekuatan musuh dengan teliti dan mempersiapkan segalanya. 

Dia memperlakukan kaum dan pengikutnya dengan tujuan mempererat silaturrahmi dan selalu menamamkan rasa percaya diri dalam mereka is selalu mengasihi anak anak kecil dan mengayomi mereka.berbuat baik dengan fakir miskin dan terhadap hewan dia selalu menanamkan rasa kasih sayang dan melarang untuk menyakiti binatang 
Salah satu contoh rasa prikemanusian rasul saw adalah ketika mengutus pasukan untuk berperang dengan musuh dia selalu berpesan tidak boleh menyerang kaum sipil,dia lebih memilih damai terhadap musuh dari pada berperang ketika berperang dia berpesan tidak boleh membunuh lanjut usia anak kecil perempuan dan mengniaya musuh yang sudah tidak berdaya 
Ketika kaum quraisi minta suaka politik kepadanya ia tidak memberlakukan baikot ekonomi bahkan ia menyepakati import gandum dari yaman 
Ia juga menyerukan realisasikan sebuah perdamaian dunia dan melarang peperanga kecuali hal yang darurat 

USAHA RASUL SAW DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT &BERPRIKEMANUSIAN 

Kedatangan rasul adalah sebuah rahmat bagi manusia semuanya is tidak pernah membedakan seseorang pun baik itu kulit putih atau kulit hitam dan dari suku bangsa mana,karma semua manusia itu makan dari rizki allah yang diberikan allah 
Rasul saw mengajak manusia untuk 
1:meningkatkan harkat martabat manusia ia bersabda semua manusia berasil dari adam dan ia berasal dari tanah 
2: mengajak damai sebelum perang 
3: memaafkan sebelom membalas 
4: mempermudah seseorang sebelom membalas perbuatan 
dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa peperangan yang dilaksanakan bertujuan untuk merealisasikan tujuan tujuan insani yang agung dan menuju kepada tatanan masyarakat yang berprikemanusian 

ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah sebuah rahmat bagi manusia dan alam semesta peristiwa itu bisa dilihat dari pembebasan kota makkah dangan segala kemenangan yang telah digapai saat itu ia tetap berbuat baik dengan musuh dan enggan untuk membalas dendam padahal ia dapat melaksanakan ia pernah memaafkan mereka dengan sabda"pergilah kalian karma kalian sekarang sudah bebas pada waktu perang dzatur riqa dia berasil menangkap pemimpin gauts bin al harits yang berusaha beberapa kali membunuh beliau akan tetapi tetap dimaafkan 

rasul memperlakukan tawanan perang dengan baik ,ia telah membebaskan seorang tawanan perang dengan tangan dia sendiri disaat ia mendengar keluhan rasa sakit tangannya diikat. 

RASUL SEBAGAI PANGLIMA PERANG 
Kita bisa lihat keberasilan beliau dalam memenangkan peperangan dan menciptakan perdamaian dan mengujudkan manusia yang berakhlak dan memimpin pasukan dengan gagah berani 

TATA KRAMA BERGAUL 
Beliau tidak pernah sombong dalam pergaulan selalu tersenyum berbuat baik sesame manusia selalu menyenguk orang sakit tidak pernah memotong pembicaraan lawan tidak pernah mengangap dirinya mulia dari teman yang diajak bicara.Masih banyak lagi sipat2 rasul yang kita bisa dapat teladani.. mudah2an kita bisa dapat meniru akhlak rasulullah amin.... 

Detik-detik Sakaratul Maut Rasulullah SAW 

Inilah bukti cinta yang sebenar-benarnya tentang cinta, yang telah dicontohkan Allah SWT melalui kehidupan Rasul-Nya. 

Pagi itu, meski langit mulai menguning di ufuk timur, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayapnya. Rasulullah dengan suara lemah memberikan kutbah terakhirnya, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, al-Qur’an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku.” 

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasul yang tenang menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. “Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” keluh hati semua sahabat kala itu. 

Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Di saat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu. Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. 

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 

Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk. 

Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. 

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah. 

Siapakah itu wahai anakku?” 
Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut. 

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. 

Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut,” kata Rasulullah. 

Fatimah menahan ledakkan tangisnya. 

Malaikat maut telah datang menghampiri. Rasulullah pun menanyakan kenapa Jibril tidak menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. 

Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. 

Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. 

Tapi, semua penjelasan Jibril itu tidak membuat Rasul lega, matanya masih penuh kecemasan dan tanda tanya. 

Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” tanya Jibril lagi. 

Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak, sepeninggalanku?” 

Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril meyakinkan. 

Detik-detik kian dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan-lahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 

Jibril, betapa sakitnya, sakaratul maut ini.” Perlahan terdengar desisan suara Rasulullah mengaduh. 

Fatimah hanya mampu memejamkan matanya. Sementara Ali yang duduk di sampingnya hanya menundukan kepalanya semakin dalam. Jibril pun memalingkan muka. 

Jijikkah engkau melihatku, hingga engkau palingkan wajahmu Jibril?” tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. 

Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril sambil terus berpaling. 

Sedetik kemudian terdengar Rasulullah memekik kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. 

Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku,” pinta Rasul pada Allah. 

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali pun segera mendekatkan telinganya. 

Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.” 

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. 

Ummatii, ummatii, ummatiii?” Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran kemuliaan itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik wa salim ‘alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. 

Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya. Seperti Allah dan Rasul mencintai kita semua. mudah mudahan kita berusaha untuk bisa menjadikan nabi muhammad sebagai huswatun hasanah dalam kehidupan kita amin 

Referensi : 

www.zainurie.wordpress.com 
www.masjid.phpbb24.com 
www.kaskus.us/showthread.php?t=7341229 

Selasa, 16 Oktober 2012

Note from 3 Idiots



Air mata saya tak terbendung lagi. Adegan itu sungguh menyentuh dan menggetarkan hati. Tak terbayangkan sebelumnya bahwa ayah Farhan bisa berubah drastis dan menyetujui pilihan anaknya untuk menjadi fotografer.

Sebelumnya, ayah Farhan begitu bersikeras agar anaknya menjadi insinyur. Semua daya dan upaya seorang ayah dia kerahkan agar sang anak bisa sukses menjadi insinyur. “Saya hanya mampu membeli satu alat pendingin di rumah ini. Dan itu saya pasang di kamar Farhan agar dia bisa belajar dengan baik. Agar dia kelak menjadi insinyur,” ujar ayah Farhan yang marah ketika Rancho, sahabat Farhan, nyeletuk bahwa Farhan memiliki bakat yang luar biasa dalam urusan memotret.
Ayah Farhan marah pada Rancho yang dianggapnya sudah meracuni pikiran Farhan dengan pilihan lain di uar keinginan ayahnya agar Farhan menjadi insinyur. Bahkan, pada saat berhadapan dengan Farhan, ayahnya tak henti-henti menjejali pikiran Farhan akan betapa sukses hidupnya kelak jika dia menjadi insnyur.
Karena itu, ketika Farhan memohon agar ayahnya mengijinkan dia untuk tidak mengikuti keinginan ayahnya untuk menjadi insiyur, dan memilih mengikuti kata hatinya untuk menjadi seorang fotografer, meledaklah amarah sang ayah. “Kalau kamu menjadi insinyur, kamu akan dapat memiliki mobil bagus, rumah bagus, dan gaji besar. Hidupmu akan bahagia,” ujar sang ayah mencoba meyakinkan Farhan. Tetapi, nun jauh di lubuk hatinya, ternyata Farhan tidak bahagia menjalani kuliahnya di jurusan teknik. Sejak lama dia jatuh cinta pada dunia fotografi. Namun minatnya itu dipendamnya dalam-dalam, kalah oleh keinginannya untuk berbakti pada orangtuanya yang berkehendak lain.
Bahkan keinginannya untuk melamar kerja sebagai asisten seorang fotografer profesional ternama, terpaksa disimpannya dalam-dalam. Surat lamaran yang sudah ditulisnya, tak pernah berani dikirimkan ke alamat sang fotografer.
Sampai kemudian Rancho, sahabatnya, menemukan surat itu tersimpan di dalam ransel Farhan. “Kamu harus berani mengirimkannya. Kamu punya bakat memotret. Ikuti kata hatimu,” ujar Rancho. Tapi, Farhan tak punya nyali untuk melakukannya. Dia anak baik yang taat pada orangtua. Dia ingin membahagiakan orangtuanya walau hatinya menderita. Nun jauh di dalam hatinya, Farhan iri melihat Rancho selalu mendapat nilai tinggi untuk semua mata pelajaran teknik di kampusnya. Rancho memang memperlihatkan betapa dia sangat meminati dan menikmati pelajaran-pelajaran teknik. Keinginannya untuk terus menekuni dunia teknik sangat kuat. Itu bisa dilihat dari jawaban-jawabannya saat ditanya dosen dan juga kemampuannya memperbaiki helikopter mini berkamera yang sebelumnya gagal diselesaikan oleh seorang mahasiswa yang akhirnya bunuh diri.
“Berbahagialah mereka yang bekerja di bidang yang dia sukai. Sebab dia tidak merasa sedang bekerja, tetapi sedang bermain-main dan dibayar,” ujar Rancho. Sampai pada satu titik, Ranco berhasil meyakinkan Farhan untuk berterus terang pada ayahnya betapa hatinya lebih ingin menjadi seorang fotografer ketimbang insinyur. Maka Farhan lalu menghadap sang ayah.
“Kamu akan mendapat uang sedikit. Rumahmu sempit dan mobilmu kecil,” ujar sang ayah mengomentari niat Farhan untuk menjadi mat kodak profesional. Farhan lalu berlutut dan membuka dompetnya. Di dompet itu terselip foto ayah dan ibu Farhan. “Rancho meminta aku untuk memajang foto ini di dompet, dan melihatnya sebelum aku memutuskan untuk bunuh diri,” ujar Farhan. Ayah Farhan tercenung sejenak. Pandangannya nanar. Hatinya bergejolak.
Bukan rahasia bahwa di India banyak anak muda yang bunuh diri akibat tekanan di dalam keluarga dan di kampus. Banyak orangtua yang menginginkan anaknya menjadi seperti apa yang mereka inginkan. Bukan apa yang diinginkan sang anak. Sementara kampus hanya menekankan  pada keberhasilan menggapai nilai akademis yang tinggi dan bukan pada kreativitas. Akibatnya, banyak anak muda memilih jalan singkat: bunuh diri.
Hati ayah Farhan terguncang. Selama ini dia sudah mengumpulkan uang yang cukup beser untuk membeli sebuah laptop guna menunjang keberhasilan Farhan sebagai calon insinyur. Terutama menghadapi saat-saat rekrutmen pegawai yang dilakukan sebuah perusahaan besar di kampus Farhan. Sekarang, di hadapannya, sang anak berlutut dan meminta agar dia mengijinkan anaknya untuk menjadi seorang fotografer.
Adegan dalam film 3 Idiots itu menguras airmata saya. Apalagi pada saat-saat di mana ayah Farhan bangkit dari duduknya, menuju ke meja dan mengusap-usap laptop yang tergeletak di atas meja. Dia lalu menyebut harga laptop yang dibelinya dengan susah payah itu.  Setelah terdiam sesaat,  dia bergumam. “Berapa harga sebuah kamera? “  Seakan tak membutuhkan jawaban, sang ayah melanjutkan, “Jual laptop ini, uangnya belikan kamera. Kalau kurang, bilang ayah.”
Tak kuasa menahan haru, Farhan memeluk ayahnya. “Jadilah apa yang kamu inginkan. Bukan yang ayah inginkan,” ujar sang ayah dengan suara bergetar. Sang ibu yang berdiri tak jauh dari mereka, tak kuasa membendung tangis bahagia.
Film 3 Idiots memang sarat dengan pesan. Salah satunya adalah pesan kepada para orangtua agar tidak memaksakan keinginan pada anak-anak mereka. Sebab sampai saat ini masih banyak orangtua yang ingin anak-anaknya menjadi sebagaimana yang mereka inginkan. Bukan sesuai keinginan sang anak. Sebaliknya, film ini juga mengajarkan kepada para anak muda untuk mencari dan mengejar “lentera Jiwa” mereka. Passion mereka. “Berbahagialah mereka yang mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan kata hati mereka. Sesuai keinginan mereka. Sebab mereka tidak merasa bekerja, tetapi bermain-main dan untuk itu mereka dibayar.”
Dalam film itu, Farhan beruntung memiliki orangtua yang akhirnya menyadari bahwa ukuran kebahagiaan bukan melulu mobil bagus dan rumah mewah. Banyak orang yang memiliki jabatan bagus dengan gaji besar tetapi tidak bahagia.
Air mata saya belum lagi kering ketika film usai. Saya masih membayangkan berapa banyak anak-anak muda yang saat ini masih terjebak dalam situasi seperti yang dirasakan Farhan. Anak-anak muda yang terpaksa menjalankan keinginan orangtua mereka. Anak-anak muda yang tidak berani mengungkapkan perasaan mereka. Anak-anak muda yang tidak bisa mengejar lentera jiwa mereka. Anak-anak muda yang terjebak dalam ketidakbahagiaan.


Senin, 15 Oktober 2012

Tidak Penting Untuk “Be The Best”



Tidak Penting Untuk “Be The Best”Dari kecil, kita sudah disarankan untuk memiliki naluri berkompetisi yang tinggi. Buktinya? Sejak SD kelas 1, di kelas ada yang namanya ranking; yang mendapatkan nilai tertinggi di kelas, biasanya dibilang paling pintar, karena dia ranking 1. Nilai tertinggi kedua, mendapat ranking 2, dan seterusnya.
Sejak kecil pula, kita ditempa dengan pekerjaan rumah (pe-er) dan ulangan-ulangan. Hampir seluruhnya, adalah tugas individu. Yang menyontek, jelas akan dihukum.
Tapi, apakah yang kita dapatkan dari sistem pendidikan ini adalah yang terbaik untuk kehidupan nyata ketika kita sudah tidak duduk di bangku pendidikan formal?
Menurut saya, untuk menjadi yang terbaik diantara banyak orang itu tidak penting. Yang penting, adalah bagaimana kita untuk selalu bisa berusaha untuk melakukan yang terbaik (dari kapasitas / kemampuan diri kita sendiri). Di twitter, seringkali saya bilang “Tidak penting untuk menjadi yang terbaik, yang penting untuk selalu melakukan #YourAbsoluteBest.”
Kenapa menurut saya tidak penting untuk menjadi yang terbaik? Begini ilustrasinya, ketika seorang Matt Damon diminta untuk membintangi sebuah film, di hari pertama hingga hari terakhir syuting film tersebut, apa yang menjadi fokus dibenaknya:
  1. Saya harus menjadi pemain film terbaik di Hollywood! Saya harus menang Oscar!
  2. Saya harus berusaha semaksimal mungkin untuk memerankan peran ini sebaik mungkin, dari hari pertama syuting hingga selesai!
Yang mana? Saya yakin, dia fokus yang ‘b’. Dia tidak fokus harus menang Oscar. Dia tidak fokus untuk menjadi yang terbaik dari semua bintang film Hollywood yang ada. Dia fokus untuk melakukan yang terbaik dari dirinya sendiri. Kalau dia melakukan ini dan nantinya dia dinominasikan dan ternyata menang Oscar, ya sudah sepantasnya! Tapi, kalau dia tidak dinominasikan dan tidak menang Oscar pun, lalu, apakah dia langsung kita cap sebagai pemain film yang buruk? Atau, sebagai pemain film yang tidak lebih bagus dari Johnny Depp, George Clooney, Brad Pitt, dan sebagainya? Jelas tidak!
Dan, for your information, di sekolah internasional dari SD, tidak ada sistem ranking di kelas! Pekerjaan rumah (pe-er) dan ulangan-ulangannya pun lebih banyak yang kerja kelompok dibandingkan yang untuk individual. Menurut saya, ini lebih masuk akal, kenapa? Karena di kehidupan nyata di karir maupun dunia bisnis, mana ada yang kerja sendirian? Kesuksesan sebuah perusahaan, bukan dan tidak pernah ditentukan oleh satu orang.
Lalu, apakah kita tidak perlu dididik untuk memiliki naluri berkompetisi? Perlu! Di sekolah internasional, para murid dibagi per kelompok untuk mengerjakan pe-er dan ulangannya. Dan, kelompok mereka di-ranking-kan. Ini lebih ‘dekat’ dengan realitas kan? Layaknya sebuah perusahaan, di dalamnya ada kerjasama tim, kalau mereka mampu perform dengan baik dan mengalahkan tim di perusahaan lain, ya perusahaannya menjadi yang terbaik.
Dari kecil hingga lulus SMU, ayah saya tidak pernah sekalipun meminta saya untuk menjadi yang terbaik di kelas. Tidak pernah. Dia hanya selalu meminta saya untuk berusaha sebaik mungkin. Mungkin, ini yang perlu dipesankan ke anak-anak kita, juga untuk diri kita di dalam berkarir atau menjalankan bisnis kita.
Saya akan tutup tulisan ini dengan satu motto: “BE THE BEST YOU CAN BE”. Ini adalah motto US ARMY, militer Amerika Serikat. Ingat, motto mereka bukan: “BE THE BEST SOLDIER YOU CAN BE” loh ya! Mereka tidak bilang untuk menjadi tentara terbaik, tapi jadilah yang terbaik dari dirimu.
See you ON TOP!

Sabtu, 13 Oktober 2012

Pola Makan Salah yang Lumrah di Indonesia

 Nasi yang notabene adalah karbohidrat seharusnya dilengkapi dengan makanan lain yang mengandung protein,vitamin,zat besi,serat sayur,lemak,dll. Tapi seringnya kita kerap menemukan ada temen, kakak, sodara atau siapapun yang mengkonsumsi mie dengan nasi.

Mungkin bagi mereka mengkonsumsi mie besamaan dengan nasi adalah hal yang biasa, namun bila kita dalami lebih dalam ternyata kebiasaan seperti ini adalah salah dan cenderung aneh.

Makan dage yang tidak bergizi sama sekali


Mungkin kita disini belum banyak mengenal dage. Dage itu bisa juga disebut oncom tahu di sunda atau menjes di Malang.yaitu makanan yang dibuat dari ampas tahu yang dibikin tempe. Nah dari bahasanya saja sudah ketahuan ampas tahu itu limbah buangan dari hasil produksi tahu. Biasanya ampas tahu dipakai untuk pakan ternak, tapi di Indonesia bahan ini diolah dan dimakan sendiri oleh kita. Kebanyakan alasan mereka yang makan dage itu karena rasanya yang eksotis, padahal makanan ini bergizi rendah.

Makan telur mentah sebagai jamu

Tidak sedikit orang yang sedemikian percaya bahwa mengonsumsi telur mentah atau telur setengah matang bisa meningkatkan stamina mereka. Anggapan mereka, telur mentah lebih fresh sehingga amat baik untuk dikonsumsi.

Tentu saja anggapan ini hanya mitos. Pasalnya, telur mentah dan setengah matang merupakan telur yang belum siap dicerna tubuh, kenapa? Karena dalam kondisi mentah maupun setengah matang, ikatan proteinnya masih begitu kuat. Tubuh sulit memecahnya menjadi asam amino sehingga proses untuk mencernanya pun berlangsung amat lambat. Makanya telur mentah mampu membuat yang bersangkutan merasa kenyang lebih lama. Boleh jadi berawal dari sinilah muncul mitos bahwa mengonsumsi telur membuat seseorang merasa lebih kuat beraktivitas, termasuk berolahraga.

Jangan makan telur setiap hari

Cukup banyak orangtua yang tak membolehkan anaknya mengonsumsi telur setiap hari. Mereka khawatir gara-gara hobi makan telur, kadar kolesterol dalam darah anaknya meningkat secara drastis dan menimbulkan gangguan/penyakit serius. Pandangan ini tentu saja keliru, apalagi jika diterapkan pada anak-anak Indonesia. Pasalnya, pola makan mayoritas anak Indonesia masih kurang bagus karena jarang minum susu, sementara makan daging pun belum tentu seminggu sekali. Nah, kalau telur pun dijauhi, maka sangat mungkin kekurangan gizi bakal menjadi masalah serius bagi generasi penerus.

Ini tentu amat berbeda dengan kondisi anak sebaya di negara-negara maju yang dalam menu sehari-harinya sering tersaji steak atau olahan daging lainnya dan secara teratur minum susu. Tak heran jika ada yang membatasi konsumsi telur hanya 4 butir dalam seminggu. Yang penting diingat, masa kanak-kanak merupakan masa pertumbuhan. Agar tumbuh kembangnya optimal, kecukupan asupan nutrisi yang baik tentu saja harus diperhatikan. Selain itu, kalau asupan gizinya kurang baik bukan tidak mungkin kecerdasannya tak berkembang semestinya.

Masalah kolesterol umumnya justru banyak muncul kala seseorang berumur 40 tahun ke atas dan bukan di usia anak. Ini bisa dimaklumi karena di usia tersebut biasanya hidupnya lebih makmur. Mereka inilah yang justru harus membatasi asupan makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi. Kalau tidak, mereka akan terancam oleh gangguan jantung dan sejenisnya yang amat jarang dialami oleh anak-anak. Kalaupun ada, biasanya bukan karena hobi makan telur, melainkan karena faktor genetic

Minum alkohol oplosan

Makan buah setelah makan nasi

Selama ini orang salah persepsi tentang hal yang satu ini. Kebanyakan orang makan buah setelah makan dianggap sebagai tradisi dan mereka meyakini buah sebagai hidangan pencuci mulut. Padahal, mengkonsumsi buah setelah makan membuat perut dipenuhi udara alias kembung, serta nutrisi dalam buah tidak dapat diserap maksimal oleh tubuh.

Tapi bukan berarti Anda tidak boleh siasati. Nah, cobalah Anda mengonsumsi buah dengan jeda waktu 1-2 jam setelah makan. Makan buah sebelum makan juga boleh, tetapi dibatasi saja biar makanan yag masuk nanti tidak sedikit.

Minum teh setelah makan

Berdasarkan penelitian, daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kendungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain hal itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan terhadap penyerapan zat dalam tubuh hingga 80 persen. Padahal, seperti yang kita ketahui, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

Minum es setelah memakan makanan berlemak

Minum es memang segar tapi air itu akan membekukan makanan berminyak yang kita santap, apalagi makanan berlemak. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan sempitnya saluran-saluran pencernaan kita. Jika lemak berkumpul maka akan mengakibatkan kegemukan.

menjelma sumber:http://asikbos.blogspot.com/2012/10/pola-makan-salah-yang-lumrah-di.html